MMA fighting - Teknik seni beladiri tinju bebas dan aturan permainan

1. Apau MMA ?

MMA adalah singkatan dari Mixed Martial Arts, atqu biasa disebut tinju bebas artinya seni bela diri campuran. Pada saat yang sama, petinju MMA harus menggunakan banyak seni bela diri yang berbeda. 

Jika seni bela diri tradisional sering berfokus pada tinju, gerakan yang sama bermanfaat, MMA akan sering berfokus untuk memanfaatkan perbedaan kekuatan seni bela diri, membentuk gaya bertarungnya sendiri. Saat ini, MMA memiliki 3 gaya bertarung: 

Stand-up: Gaya ini menggunakan tinju, Kickboxing, Muay Thai, Karate, Taekwondo, Combat Sambo.

Clinch (isian, barang): termasuk gulat bentuk bebas, Judo, Sambo. Dengan gaya serangan ini, Jiu-jitsu membantu praktisi meningkatkan kemampuan isian, gulat, dan lempar.

Ground (serangan darat): termasuk Judo Brazil, Jujutsu, Jiu-Jitsu, Sambo ... yang digunakan untuk meningkatkan grip, pegangan dan pertahanan.

2. MMA - Satu kesatuan seni beladiri

Biasanya petarung MMA tidak akan berlatih satu gaya, tetapi mereka akan digunakan tergantung pada situasi yang berbeda. Banyak orang menggunakan posisi bertahan dalam tinju tetapi mereka dapat melakukan tendangan tinggi Muay, dan menghabisi lawan Brazilian Jiu-Jitsu.

Dalam seni bela diri tradisional, kekuatan mereka seringkali terletak pada gerakan, menghindari serangan, menyerang yang membahayakan lawan. Namun, begitu dekat dengan tekanan, petinju seringkali sangat sulit untuk ditiup. Sedangkan MMA, prinsip seni bela diri ini adalah kesederhanaan, kenyataan yang membantu mereka mengalahkan lawan mereka dengan cepat di lantai. 

Para petinju biasanya akan menemukan cara untuk mengalahkan lawan di lantai dengan cepat. Seniman bela diri sering melepaskan pukulan terus menerus atau mengunci, menekan posisi yang sangat tidak nyaman. Oleh karena itu, petarung MMA akan lebih komprehensif dibandingkan petinju yang hanya mengikuti pencak silat tradisional.

3. MMA memiliki sistem aturan yang panjang

MMA merupakan seni bela diri yang memiliki banyak aturan. Ini termasuk ukuran ring, pelanggaran hukuman, spesifikasi ban kapten, ...

Dalam aturan ini, hingga 25 pelanggaran resmi terdaftar. adapun pelanggaran tersebut: tidak menggunakan lutut, tindakan yang dengan sengaja menyebabkan cedera pada lawan ... Jika pelanggaran ditentukan oleh wasit secara sengaja, maka petarung akan kehilangan hak untuk bermain. Untuk kasus yang lebih kecil, 1 poin akan dikurangi untuk setiap kesalahan. Ini sangat penting dalam pertandingan yang berlangsung dengan 3 babak

4. Pertandingan MMA bisa diakhiri dengan cara berbeda

Knock out: Selama pertandingan jika lawan kehilangan kesadaran karena terkena pukulan, lawannya akan langsung dinyatakan menang. Pertandingan biasanya hanya dihentikan dengan tujuan mencegah terjadinya cedera pada pertandingan tersebut.

Keputusan Wasit: Wasit memiliki hak untuk menghentikan permainan jika ada petarung yang kewalahan dengan pukulan beruntun. Mereka tidak berdaya dan kehilangan kesadaran saat terkunci di lantai. Selain itu, jika seorang petarung menunjukkan tanda-tanda cedera serius, wasit dapat memutuskan untuk menghentikan permainan.  

Keputusan Dokter: Ketika wasit tidak dapat menentukan apakah petarung masih bermain jika cederanya terlalu serius. Dokter akan melakukan untuk melihat apakah cederanya serius, bisa terus bermain atau tidak. Jika cederanya terlalu serius, lawannya akan menang. Namun, jika petarung yang cedera ada yang janggal dan menyalahi aturan, hasilnya adalah seri atau lawan lainnya akan didiskualifikasi tergantung pada apakah tindakan ilegal tersebut disengaja atau tidak disengaja.

Keputusan juri: Jika pertandingan belum dimenangkan atau dikalahkan, juri yang akan memutuskan. Skor dari 3 juri di setiap babak akan dijumlahkan, siapa pun yang memiliki skor total lebih tinggi akan menjadi pemenang.

Menyerah: ketika ada petarung yang menyerah sebelum pertandingan dimulai, lawannya akan dinyatakan sebagai pemenang. 

5. MMA mementingkan sportifitas dalam kompetisi

Dalam kompetisi, petinju perlu menunjukkan niat baik untuk saling menghormati. Seniman bela diri akan sering berbicara, bahkan bercanda sebelum mereka mulai berkelahi. 

Aspek yang sangat penting dari olahraga ini adalah bahwa di akhir pertandingan, petinju akan melakukan jabat tangan dan pelukan di atas ring, mereka akan melakukan prosedur ini setelah di belakang panggung. Itu membuktikan bahwa lawannya saling menghormati begitu juga dengan olahraganya.

Share this post